Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendesak seluruh anggotanya untuk mengubah aksi menjadi May Day atau Hari Buruh, yang biasanya berlangsung pada 1-12 Mei 2022.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Takbiran dan Idul Fitri yang bertepatan dengan May Day.
Andi Gani memastikan perayaan May Day digelar serentak pada 12 Mei di seluruh Indonesia.
KSPSI, sebagai federasi serikat pekerja terbesar di Indonesia, akan fokus pada perayaan May Day pada 12 Mei di patung kuda, mengurangi kerumunan pekerja hingga 4-5 ribu (ΓΌ1.2022) 5.0er mengatakan pada Minggu Gen (0 Jakarta ).
Andi Gani yang juga ASEAN Labour Leader (ATUC), menilai perjuangan tenaga kerja Indonesia masih panjang karena ada beberapa persoalan yang belum terselesaikan, antara lain omnibus law atau undang-undang ketenagakerjaan. untuk membuat.
Andi Gani menyerukan penghapusan klaster ketenagakerjaan dari omnibus law dan pembatalan revisi undang-undang tentang peraturan perundang-undangan.
Jika lab cluster tetap ada di DVR, kata Andi Gani, pembatasan pasti akan berlanjut.