Month: October 2022

Kereta Api di Sulawesi Melesat Lebih Kencang Dibanding di Pulau Jawa!

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba pengoperasian terbatas jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan, mulai Sabtu 29 Oktober 2022.

Dalam uji coba ini, masyarakat Kabupaten Barru dan Kabupaten Pangkep sudah dapat mencoba kereta api pertama di Sulawesi secara gratis selama masa uji coba pengoperasian terbatas.

Dalam ujicoba ini, Kemenhub dan PT KAI (persero) pengoperasian KA Andalan Celebes dan KA Lontara. KA Andalan Celebes untuk lintas Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu. Sementara lintas sebaliknya Stasiun Mangilu menuju Stasiun Garongkong menggunakan KA Lontara.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulmafendi, menyebut jalur kereta api kebanggan Bumi Celebes ini merupakan salah satu jalur KA di Indonesia yang menggunakan lebar jalur rel standar (standard gauge) dengan lebar 1435 mm.

“Dengan lebar jalur tersebut, kereta api di Sulawesi ini akan mampu melesat lebih cepat dan lebih nyaman daripada kereta api di Pulau Jawa,” sebut Zulmafendi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022).

Di samping itu, Zulmafendi juga mengatakan jalur KA ini memiliki potensi wisata yang sangat tinggi. Menurut dia, pemandangan indah di sepanjang jalur akan menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Belum lagi banyak kawasan wisata seperti Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangoe, Wisata Alam Pantai Ujung Batoe, hingga Wisata Mangrove Dewi Biringkassi,” urai dia.

Stasiun Rammang-Rammang

Ke depan, akan segera dioperasikan juga Stasiun Rammang-Rammang yang sangat dekat dengan obyek wisata Geopark Rammang-Rammang. Sehingga diharapkan kehadiran jalur KA ini dapat meningkatkan wisatawan di Sulawesi Selatan.

Di tahap awal uji coba pengoperasian terbatas, sepanjang 66 km jalur KA akan dilalui oleh kereta yang dapat diakses masyarakat melalui 7 stasiun. Ketujuh stasiun tersebut mencakup Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Zulmafendi menuturkan, selama uji coba pengoperasian terbatas ini, masyarakat yang ingin mencoba naik KA Andalan Celebes maupun KA Lontara dapat langsung menuju stasiun-stasiun tersebut.

Jadwal Uji Coba

Sebagai informasi, uji coba operasi KA Andalan Celebes dan KA Lontara akan dilakukan masing-masing satu kali setiap hari dan berangkat pukul 10.18 WITA dari Stasiun Garongkong dan pukul 16.05 WITA dari Stasiun Mangilu.

Agar dapat mengikuti kegiatan uji coba terbatas, calon penumpang diharapkan dapat melaporkan data diri kepada petugas stasiun berupa nama, alamat, nomor telepon, dan kesan/pesan selama mengikuti kegiatan uji coba operasi.

“Semoga masyarakat dapat mencoba dan mengenal moda transportasi kereta api ini sehingga dapat menjadi kebanggaan warga Sulawesi,” tutup Zulmafendi.

Ekonomi Daerah Mulai Menggeliat, Penerimaan Pajak Naik 49 Persen Mencapai Rp213 T!

Kementerian Keuangan melaporkan bahwa ekonomi di daerah terus menunjukkan pemulihan yang kuat. Tercermin dari pendapatan asli daerah (PAD) yang mengalami pertumbuhan tinggi di bulan September 2020.

Mulai dari penerimaan pajak daerah di bulan September 2022 sebesar Rp213,41 triliun. Angka ini naik 49,1 persen (yoy) dari sebelumnya Rp143,2 triliun.

“Pajak daerah terkumpul Rp213,41 triliun, naik sangat besar dari tahun lalu saat pemulihan ekonomi dari covid yang hanya Rp143,12 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA, di Jakarta, Jumat (21/10).

Kenaikan pajak daerah yang tinggi ini dorong pertumbuhan jenis pajak yang bersifat konsumtif. Misalnya pajak hotel yang naik 170,8 persen menjadi Rp5,45 triliun, pajak hiburan naik 120,2 persen menjadi Rp1,39 triliun.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Kemudian pajak restoran naik 114,9 persen menjadi Rp11,45 triliun. Pajak parkir naik 104,7 persen menjadi Rp1,13 triliun. Begitu juga dengan bea balik nama kendaraan bermotor naik 68 persen menjadi Rp34,13 triliun.

Penerimaan Retribusi Sampai PAD Lainnya Tumbuh Subur

Selain pajak daerah, penerimaan dari retribusi daerah juga naik 9,6 persen (yoy) menjadi Rp5,91 triliun. Pertumbuhan ini dikontribusikan dari kenaikan retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi penyeberangan di air, tempat penginapan atau villa, tempat khusus parkir dan pemeriksaan alat pemadam kebakaran.

Kemudian dari Hasil PKD yang dipisahkan naik 25,5 persen (yoy). Penerimaannya per September tahun ini menjadi Rp10,39 triliun.

Adapun kontribusinya dari kenaikan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan patungan/swasta, BUMD dan BUMN.

Begitu juga dengan PAD lainnya yang naik 16,9 persen tahun ini menjadi Rp50,02 triliun. Kenaikan ini disumbang dari peningkatan penerimaan jasa giro, pendapatan depan pajak dan tuntutan ganti rugi.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Bendahara negara ini mengatakan berbagai kegiatan masyarakat ini menunjukkan perekonomian sudah mulai pulih akibat pandemi. Sehingga berkontribusi pada kegiatan ekonomi masyarakat.

“Artinya kegiatan ekonomi masyarakat dari kesempatan kerja, pendapatan masyarakat termasuk pendapatan daerah dari aktivitas-aktivitas tersebut,” kata dia.

BlueScope Dongkrak Kualitas Rangka Baja Ringan untuk Pasar Indonesia Timur

Dalam upaya meningkatkan kualitas produk sampai ke tangan konsumen, PT NS BlueScope Indonesia bekerjasama dengan Surya Mas Group membangun kolaborasi merek bersama. Penandatanganan kerjasama dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2022 berlokasi di Makassar.

Presiden Direktur PT NS BlueScope Indonesia Lucky Lee, menjelaskan, sebagai pelopor inovasi baja lapis alumunium seng (BJLAS), BlueScope telah berperan dalam pembangunan infrastruktur maupun perumahan di Indonesia.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

“Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional Indonesia, kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah dalam menjalankan usaha kami dengan berkolaborasi,” tutur dia.

PT NS BlueScope Indonesia menggandeng Surya Mas Group sebagai Rollformer ternama dengan rekam jejak 16 cabang atau titik distribusi di Indonesia Tengah dan Timur, membangun kerjasama strategis merek bersama menggunakan logo Steel Supplied by BlueScope pada merek GajahlumePro dan Bestlume.

Steel Supplied by BlueScope sebagai komitmen kedua perusahaan memberikan jaminan mutu kualitas rangka baja ringan, atap, dan rangka plafon untuk perlindungan konsumen.

Adanya 3 identifikasi warna pada merek bersama memudahkan konsumen peruntukan yang sesuai kualitas baja lapisnya. Rangka Baja Ringan atau Atap dengan sticker berwarna biru menggunakan material berbahan dasar AZ100 yang memiliki ketahanan karat yang terjamin melalui garansi sampai dengan 10 tahun dan ketahanan warna yang terjamin melalui garansi sampai dengan 5 tahun.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Untuk melengkapi rangkaian produk juga tersedia produk untuk Atap dan Dinding dengan sticker berwarna merah dengan bahan dasar AZ70 yang cocok untuk atap ekonomis. Terakhir, penggunaan Rangka Plafon yang berbahan tersedia material dengan sticker berwarna hijau berbahan dasar AZ50.

“Kami fokus mengembangkan merek GajahlumePro yang diproduksi oleh PT. Surya Mas Indobaja dan merek Bestlume yang diproduksi oleh PT Surya Sukses Selalu dan PT. Surya Mekar Abadi untuk Atap menggunakan material AZ100& AZ70, Rangka Bajaringan menggunakan material AZ100 dan hollow/rangka plafon menggunakan material AZ50 dari PT NS BlueScope Indonesia,” tutur Presiden Direktur Surya Mas Group Kismono Wiyogo.

“Jaminan mutu dan keekonomisan produk atap, rangka baja ringan dan rangka plafon adalah fokus utama Kami untuk kepuasan serta perlindungan konsumen,” tutup dia.

Sempat Mati Lampu Usai SUTET Tersambar Petir, Listrik di Sebagian Jakarta Selatan Hidup Lagi

PLN bergerak cepat melakukan pemulihan gangguan listrik akibat adanya Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) tersambar petir di daerah Jakarta Selatan. Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, 100 persen lokasi yang terdampak mati lampu telah kembali menyala.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan, mengatakan jika PLN mulai memulihkan pasokan listrik yang sempat padam pada pukul 16.03 WIB.

“Listrik padam disebabkan oleh gangguan pada jaringan listrik tegangan ekstra tinggi PLN,” jelas dia dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Kemudian secara bertahap petugas PLN telah berhasil menormalkan seluruh pasokan listrik pada pukul 16.39 WIB di wilayah yang terdampak yaitu Gandul, Kemang, Lenteng Agung, dan Pondok Indah.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan PLN dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.

 

Jokowi Umumkan Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Rp 14.500

Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) naik mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

“Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menjabarkan penyesuaian harga BBM yang naik mulai sore nanti, yakni sebagai berikut:

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter

Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter

Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter

Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat dalam beberapa waktu terakhir seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Ia mengatakan, saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi untuk 2022 dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

Angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun guna menahan kenaikan harga energi di masyarakat.

Namun, dengan kondisi berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah, diperkirakan anggaran tersebut tidak akan cukup hingga akhir tahun.

Terlebih, konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang ditetapkan.

“Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan,” ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022).

 

BI: Tekanan terhadap Rupiah Disebabkan Ketidakpastian Pasar Keuangan Global!

Bank Indonesia atau BI optimistis nilai tukar rupiah ke depan bisa lebih stabil meski tekanan dari eksternal masih relatif tinggi.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Wahyu Agung Nugroho mengatakan tekanan yang terjadi pada rupiah saat ini tidak terlepas dari ketidakpastian pasar keuangan global.

Namun, dengan kinerja ekspor yang kuat serta langkah-langkah stabilisasi BI melalui intervensi di spot market ataupun Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), depresiasi rupiah dinilai relatif lebih aman dibandingkan negara berkembang lain.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

“Ke depan, memang kita meyakini dengan kebijakan intervensi valas dan intervensi DNDF serta kebijakan pre-emptive dan didukung kenaikan suku bunga BI-7 Days Reverse Repo Rate kemarin, insya Allah ke depan rupiah akan lebih stabil lagi,” ujar Wahyu dalam diskusi dengan awak media di Bali, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Nilai tukar rupiah pada 30 September 2022 terdepresiasi 2,24 persen (ptp) dibandingkan dengan akhir Agustus 2022 dan terdepresiasi 6,4 persen (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2021.

Depresiasi rupiah itu relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti India 8,65 persen, Malaysia 10,16 persen, dan Thailand 11,36 persen.

Perkembangan nilai tukar yang tetap terjaga tersebut ditopang oleh pasokan valas domestik dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian domestik, serta langkah-langkah stabilisasi Bank Indonesia.

Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makro ekonomi.

“Harapannya memang walau tekanan masih akan cukup tinggi, rupiah bisa lebih stabil. Tekanan saat ini lebih cenderung karena adanya kebijakan moneter yang agresif baik The Fed maupun ECB. Ada ketidakpastian mengenai kapan sih The Fed akan selesai naikkan suku bunga dan berapa besar,” kata Wahyu.

BI memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai bagian untuk pengendalian inflasi dengan intervensi di pasar valas baik melalui transaksi spot, DNDF, serta pembelian atau penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Bank sentral turut melanjutkan penjualan atau pembelian SBN di pasar sekunder (operation twist) untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dengan meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investasi portofolio asing melalui kenaikan imbal hasil (yield) SBN tenor jangka pendek, sejalan dengan kenaikan suku bunga BI7DRR dan kenaikan struktur yield SBN jangka panjang yang lebih rendah.

Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan tekanan inflasi lebih bersifat jangka pendek dan akan menurun kembali ke sasarannya dalam jangka menengah panjang.