Month: December 2022

Cuaca Ekstrem Diharapkan Tak Ganggu Pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada 28 Desember 2022 terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Masyarakat diimbau tetap tenang dan memperbarui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG serta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis.

Prakiraan cuaca ekstrem itu membuat masyarakat melakukan aktivitas perjalanan melalui kapal laut was-was. Salah satunya dirasakan Keyla, salah satu calon penumpang Kapal Motor (KM) Lawit, asal Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Dia berharap kapal yang hendak ditumpanginya menuju Pontianak, Kalimantan Barat dari Pelabuhan Tanjung Priok tidak terkendala cuaca ekstrem seperti yang diramalkan BMKG.

“Semoga perjalanannya lancar, ombak juga tidak tinggi dan tidak hujan deras,” ujar Keyla saat ditemui di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (28/12).

Sementara itu, calon penumpang lainnya, Agus juga berharap agar kapal yang memiliki tujuan akhir di Pontianak ini dapat berangkat sesuai waktu yang ditentukan yakni pukul 16.00 WIB.

“Saya berharap agar perjalanan tepat waktu, tidak ada gelombang (tinggi),” ujar pria asal Pontianak ini.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang mahasiswa universitas di Yogyakarta, Nisa, juga menuturkan kesiapannya menghadapi perjalanan pertamanya menaiki moda transportasi kapal laut.

“Saya siapkan minuman yang asam-asam dan obat anti mabuk laut karena ini perjalanan pertama saya,” ujar dia.

307 Penumpang Diberangkatkan Melalui Pelabuhan Tanjung Priok

Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mencatat sebanyak 307 penumpang meninggalkan pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara melalui kapal motor (KM) Lawit milik PT Pelni dengan tujuan Tanjung Pandan, Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Kami update terus untuk keadaan cuaca di BMKG,” kata Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Priok, Jakarta Nuraini Desi saat dihubungi melalui sambungan telepon di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Sementara berdasarkan laporan boarding Departure Control System (DCS) cabang Tanjung Priok hingga hari ini, tercatat penjualan tiket KM Dobonsolo rute Surabaya-Makassar-Baubau-Ambon-Sorong-Manokwari-Serui-Jayapura terjual 132 tiket untuk berangkat pada 29 Desember.

Kemudian KM Umsini rute Surabaya-Makassar-Maumere-Larantuka-Lewoleba-Kupang terjual 117 pemberangkatan 31 Desember, KM Lawit rute Padang-Gn.Sitoli-Sibolga-Padang sebanyak 12 pemberangkatan 1 Januari 2023, KM Kelud rute Batam-Tb. Karimun-Belawan pemberangkatan 1 Januari 2023 sebanyak 769 penumpang.

Sementara itu, secara kesiapan PT Pelni akan terus melakukan pembaruan informasi terkait cuaca yang diprakirakan BMKG terjadi cuaca buruk di sejumlah wilayah di Indonesia serta memastikan seluruh alat keselamatan yang ada di atas kapal dapat berfungsi dan laik.

Jasa Marga: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Hanya untuk Arus Balik Kendaraan Kecil!

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan bahwa Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan yang akan difungsikan secara situasional pada arus balik libur Natal dan Tahun Baru hanya boleh dilintasi kendaraan golongan I seperti sedan dan kendaraan kecil non-bus lainnya.

Direktur Utama PT Jasa Marga Japek Selatan, Charles Lendra mengatakan, jalur tol ini memang diprioritaskan untuk mengantisipasi arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dengan demikian, bagi kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta maka jalur alternatifnya dengan bisa menggunakan Jalan Tol Japek II Selatan dari Sadang Km 77 sampai dengan Gerbang Tol Kutanegara.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan bahwa Tol Japek II Selatan ini akan difungsikan apabila terjadi lonjakan kepadatan lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta saat arus balik Nataru.

“Apabila kita melihat misalkan di titik Dawuan dan Kalihurip ada kepadatan, nanti mungkin Jasa Marga akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bisa direkomendasikan Tol Japek II Selatan dibuka dan kendaraan golongan I non-bus,” kata Lisye.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Sebelumnya, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan pengguna jalan tol nantinya bakal masuk di Km 76, Sadang, Tol Cipularang, lalu keluar setelah melewati Jakarta-Cikampek II Selatan di Kutanegara dan masuk ke arteri serta menuju kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 47, Karawang Barat.

Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik Natal diprediksikan pada Minggu (25/12/2022) dan puncak arus balik Tahun Baru pada Minggu (1/1/2023).

Pendapatan Pajak Lampaui Target, Defisit APBN Bisa di Bawah 3 Persen!

Pemerintah mencatat target penerimaan pajak tahun 2022 sudah melampaui target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp1.485 triliun. Sampai 6 Desember 2022, pemerintah telah mengantongi pajak sebesar Rp1.580 triliun.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Dengan capaian tersebut, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan defisit APBN tahun ini bisa di bawah 3 persen .

“Nanti kita lihat, ini mungkin bisa di 2,8 persen atau lebih rendah lagi,” kata Febrio di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).

Febrio mengatakan pemerintah akan fokus untuk menyelesaikan APBN 2022. Sekaligus dalam waktu bersamaan mulai menyiapkan antisipasi memasuki gelapnya tahun 2023 mendatang.

“Kami akan fokus menyelesaikan APBN 2022 ini, dan langsung melihat 2023 apa yang akan terjadi,” jelasnya.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Sebelumnya,realisasi penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2022 mencapai Rp1.448,2 triliun atau 97,5 persen dari target. Hal ini menunjukkan pemerintah masih mempunyai waktu dua bulan untuk mengejar kekurangan 2,5 persen.

Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik hingga akhir kuartal III-2022 dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi yang ekspansif.

Pemda Diminta Wujudkan Data Mumpuni Dorong Daya Saing Ekonomi Daerah!

Pemerintah daerah di berbagai tingkatan diharapkan dapat membangun kolaborasi dan sinergi yang efektif guna mewujudkan pengumpulan serta analisis data yang mumpuni dalam rangka membangun daya saing ekonomi yang berkelanjutan bagi setiap daerah. Pengukuran indeks daya saing daerah berkelanjutan akan mudah apabila data yang ada di Satu Data Indonesia sudah lengkap.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Data memang masih menjadi tantangan. Karena, tidak semua daerah mempunyai sumber daya untuk melengkapi data. Ini memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” kataKoordinator Penelitian dan Pengukuran Riset, Teknologi dan Inovasi Deputi Kebijakan Riset dan Inovasi Yudi Widayanto di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (1/12).

Menurutnya, basis data yang dimulai dari satuan pemerintahan terkecil yaitu desa, akan sangat berpengaruh terhadap daya saing. “Tanpa adanya data, bagaimana kita mau mengukur daya saing? Tanpa ada penyediaan data yang baik, bagaimana kita mau melihat cerminan daya saing itu sendiri? Karena saat ini semua bergantung kepada data. Jika data berkualitas, presisi dan jujur, maka akan berdampak pada output kebijakan yang berkualitas dan tepat sasaran,” ujarnya.

Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan, upaya mencapai keberlanjutan ekonomi di daerah membutuhkan pelembagaan dan pembudayaan, multi years budgeting, hingga pembinaan dam pengawasan.

“Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan diharapkan menjadi salah satu referensi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, khususnya di tingkat kabupaten,” kata Safrizal di Jakarta, Kamis (1/12).

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Lead Konsorsium Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) Herman Suparman mengemukakan, indeks tersebut diharapkan menjadi salah satu referensi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, khususnya di tingkat kabupaten.

“Indeks ini sifatnya bukan self-assessment artinya daerah tidak menilai diri sendiri. Tim indeks menyusun desain riset dan mengumpulkan data untuk berbagai indikator sebagai turunan pilar keberlanjutan. Dari data tersebut diperoleh gambaran pencapaian kinerja daerah yang tercermin dalam peringkat daya saing,” jelas Herman.

Selama hampir setahun, tim mengumpulkan data dari 415 kabupaten seluruh Indonesia. Indikator yang digunakan antara lain; kualitas lingkungan, manajemen sumber daya lingkungan, resiliensi lingkungan, daya dukung ekonomi berkelanjutan, kemampuan keuangan daerah, ekosistem investasi, ketersediaan infrastruktur ekonomi, ketenagakerjaan, keunggulan SDM, kesetaraan gender, kondusivitas keamanan, ketersediaan infrastruktur sosial, partisipasi, akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan keberlanjutan.

IDSDB diusung dengan semangat kolaborasi multipihak oleh mitra pembangunan dengan komite pengarah yang terdiri atas unsur pemerintah nasional, asosiasi pemerintah daerah, akademisi dan lembaga riset.

Hasil Indeks ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan metode pengukuran dan kerangka kebijakan daya saing daerah, berkontribusi terhadap perbaikan kebijakan perencanaan daerah dan memberi inspirasi dalam rangka meningkatkan daya saing, menjadi sumber informasi dan referensi bagi pelaku usaha, serta memperkaya materi kerja dalam advokasi perbaikan tata kelola ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Tercatat, 7 pemerintah daerah kabupaten meraih apresiasi atas pencapaian dalam Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan. Daerah tersebut dinilai memiliki pencapaian dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek pilar lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, dan tata Kelola berkelanjutan.

Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Badung, Trenggalek, Klungkung, Malinau, Kutai Kartanegara, Sukoharjo, dan Sanggau. Kabupaten Badung, Trenggalek, dan Klungkung berturut-turut menempati peringkat pertama, kedua, dan ketiga dari seluruh kabupaten di Indonesia dalam pencapaian pilar keberlanjutan secara keseluruhan.

Adapun Kabupaten Malinau mendapat apresiasi Inspirasi Lingkungan Lestari, Kutai Kartanegara Inspirasi Ekonomi Berkelanjutan, Sukoharjo Inspirasi Inklusi Sosial, Sanggau memperoleh Inspirasi Tata Kelola. Daerah-daerah tersebut mencetak nilai tertinggi berkat program dan pencapaian di masing-masing pilar.