PT Pertamina Patra Niaga melalui West Java Region (JBB) melayani pemudik yang menggunakan kendaraan untuk menjaga performa mesin dengan mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) premium.
Executive General Manager Regional JBB Pertamina Patra Niaga Waljiyanto melalui Satgas RAFI Regional JBB berkomitmen memikirkan kebutuhan energi pemudik hingga arus balik selesai.
“Kami juga menghimbau kepada para pemudik untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang digunakan, agar performa mesin kendaraan lebih optimal dan mesin lebih awet,” ujar (30.4.2, Sabtu (30.4.2 Sabtu). ) (30.4. 14.00 Sabtu).
Ia mengatakan, stok BBM, LPG, dan Avtur di Jabar dalam kondisi sangat aman dan akan dioptimalkan menjelang puncak arus mudik Lebaran.
Menjelang mudik dan pulang Idul Fitri 2022, PT Pertamina Patra Niaga melalui Region Jawa Barat (JBB) menawarkan berbagai fasilitas tambahan sebagai solusi keamanan dan kenyamanan pemudik.
Pertamina tidak hanya menyediakan layanan BBM, LPG dan pelumas, kini di Rumah Pertamina Siaga juga terdapat layanan mini klinik atau fasilitas kesehatan, fasilitas seperti tempat tidur pemeriksaan pasien, tenaga medis, terdiri dari, dan sedang menjadi barat.
Pemudik dapat memperoleh saran jika merasa kurang sehat selama perjalanan, melakukan pemeriksaan umum seperti gula darah, kolesterol dan asam urat, minum obat bila diperlukan sesuai indikasi ketidaknyamanan, minum obat bila diperlukan, sesuai indikasi ketidaknyamanan. tampil pasti.
Di wilayah Jawa Barat, Rumah Pertamina Siaga tersebar di 4 titik strategis di jalan tol (rest area) dan jalan non-tol. Layanan Mini Clinic merupakan layanan unggulan di Rumah Pertamina Siaga selama Ramadhan dan Mudik Idul Fitri (RAFI) tahun ini bekerja sama dengan Pertamedika.
“Kami juga memahami kondisi para migran yang pulang, perjalanan jarak jauh, bahkan di jalan tol, bisa melelahkan. Dengan itu, Rumah Pertamina Siaga hadir untuk para pemudik, sekaligus dukungan Pertamina terhadap program pemerintah yaitu Mudik Aman Mudik Sehat. Tentunya dengan tetap menghormati protokol kesehatan,” kata Waljiyanto.